Kandungan Rokok Sin
Kandungan Rokok Sin berisi ramuan herbal yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan, tanpa bahan kimia maupun candu, sehingga mampu menetralisir efek negatif TAR dan NIKOTIN dalam rokok.
Masing-masing bahan memiliki khasiatnya masing-masing dan banyak digunakan oleh para herbalis sebagai alternatif pengobatan dan perawatan tubuh.
Kandungan Rokok Sin |
Kandungan Rokok Sin antara lain :
1. Daun Sirih atau dalam bahasa latinnya Piper Betle (Charica Betle).
Daun sirih mengandung ragam senyawa kimia seperti minyak atsiri, cineole, serta zat penyamak, antibiotika yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional.
Daun sirih bermanfaat untuk mengobati sakit mata, eksim, bau mulut, kulit gatal, menghilangkan jerawat, pendarahan gusi, pendarahan hidung, Bronkhitis, batuk, sariawan, luka, keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi, diare, sakit gigi, dan mengurangi produk ASI yang berlebihan.
Kandungan daun sirih dalam ramuan rokok Sin memberikan rasa segar sebagai pengganti menthol.
2. Kayu Siwak atau Miswak.
Kayu siwak berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah.
Manfaat Miswak adalah untuk mencegah timbulnya gigi berlubang, menghentikan perdarahan gusi dan membersihkan gigi, sehingga gigi menjadi sehat.
3. Madu.
Madu memiliki khasiat yang amat banyak, hal ini karena madu memiliki kandungan gula yang tinggi, kaya akan vitamin A, B1, B2, antibiotika,dan lain-lain. Manfaat maadu antara lain untuk menggantikan sel-sel tubuh yang mati, memelihara kebugaran tubuh, mempertahankan keperkasaan laki-laki, mengobati leukemia, kanker, AIDS, menggantikan antibiotika bagi penderita kanker, mengobati rematik, wasir, prostat, jantung, tukak lambung, penyakit kulit, luka bakar dan banyak lagi manfaat lainnya.
4. Tembakau.
Tembakau yang sering dianggap sebagai sebagai biang penyakit ternyata diklaim oleh sejumlah ilmuwan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya diungkapkan oleh Dr Toto Sudargo, peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Menurut Dr Toto, pada daun tembakau terdapat senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenol. Dua senyawa itu menjadi antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker, anti-karsinogen, anti-proliferasi, anti-flamasi, serta memberikan efek proteksi terhadap penyakit kardiovaskuler.
Selain itu di dalam daun tembakau juga terdapat vitamin C atau asam askorbat yang menjadi antioksidan dan dapat bereaksi dengan antiradikal bebas dengan cara memberikan efek proteksi sel.
Di dalam tembakau juga ada zinc (Zn) yang berguna dalam pembentukan struktur enzim dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Tembakau juga mengandung minyak astiri (essential oil) yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan antiseptik.
(sumber TEMPO.CO, Jember – 23 Desember 2013)
5. Jinten Hitam (Habattusauda).
Jinten hitam mengandung sekitar 100 senyawa kimia ( seperti vitamin, protein, asam lemak, karbohidrat, mineral, dan lain-lain. Agama Islam meyakini bahwa jinten hitam memiliki bahan yang dapat menyembuhkan semua jenis penyakit kecuali kematian. Dalam Alkitab, jinten disebut sebagai biji hitam kuratif, yang telah digunakan untuk pengobatan sejak zaman kuno.
Khasiat jinten hitam untuk kesehatan antara lain untuk mengobati penyakit seputar perut seperti sembelit, perut kembung, membasmi cacing di usus dan menjaga kesehatan pencernaan. Jintan hitam juga bermanfaat untuk mengobati asma dan alergi, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah ASI untuk ibu yang menyusui, karena kombinasi dari unsur-unsur tertentu dan struktur hormon lipid yang terkandung di dalamnya .
Asam lemak yang terkandung dalam jintan hitam dapat menghambat perkembangan kanker
Mengobati peradangan (Thymoquinine yang terkandung dalam jintan hitam adalah obat anti inflamasi yang sangat efektif).
Jinten hitam mengandung asam linoleat (omega 6), dan asam linolenat (Omega 3), sehingga merupakan nutrisi bagi sel otak yang baik untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.
Jintan hitam mengandung beta-karoten (pro – vitamin A), kalsium, zat besi, sodium dan kalium. Jintan hitam juga memiliki delapan dari sembilan asam amino esensial. Asam amino esensial tidak diproduksi oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari sumber luar. Oleh karenanya jintan hitam merupakan Sumber nutrisi penting.
6. Kayu Iroq, Rumput landak laut dan berbagai rempah-rempah yang berkhasiat untuk kesehatan seperti Kapulaga, Kayu Manis, Jahe, Kencur, Ketumbar, cengkkeh, Lada Hitam dan lain sebagainya.
KANDUNGAN ROKOK SIN HASIL UJI LABORATORIUM
Kompoisisi rokok Sin menggunakan 100 % ramuan herbal, tanpa bahan kimia sedikitpun dan tidak mengandung candu, sehingga layak jika dikatakan rokok Sin adalah rokok sehat.
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Kandungan Rokok Sin memiliki kadar nikotin sangat rendah dan rokok Sin merupakan rokok paling rendah nikotin dibandingkan rokok-rokok lain yang ada di pasaran, bahkan kadar nikotin rokok Sin dinyatakan mendekati 0%. Selain kadar nikotin rokok Sin rendah , efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh nikotin itupun sudah dinetralisir oleh kombinasi bahan-bahan herbal lainnya.
Hasil uji laboratorium resmi menunjukkan nilai TAR pada Rokok Herbal Sin tinggi. “TAR” secara standar internasional adalah pengukuran berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lain. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit, sehingga orang mencari rokok rendah tar.
Akan tetapi nilai TAR pada Rokok Herbal Sin sangat berbeda dengan rokok-rokok lain pada umumnya. Dalam Rokok Herbal SIN, nilai TAR yang tinggi adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir, sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya, hal ini berdasarkan testimoni penikmat rokok herbal sin yang telah merasakan manfaatnya.
Selain bahan baku yang berkualitas dan bermanfaat untuk kesehatan, pada bahan baku tersebut dihembuskan doa-doa yang merupakan Energi Gelombang Pendek yang sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat racun seperti infeksi, radang dan bakteri serta virus. Tentu kita paham bahwa doa (yang merupakan kata-kata baik) terhadap mahluk hidup dan lingkungan dapat berpengaruh positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar